ARSENAL “PENAWARAN BAB” KE MAN CITY DI AKHIR MUSIM

ARSENAL PERKUAT PERTAHANAN BERSAMA ISMAEL DOUKOURE

Bukan Arsenal, Man City adalah tim dominan dalam perebutan juara Liga Inggris 2022/23. Mari cari tahu kebenarannya bersama para ahli bandar Kubet disini.

Kekecewaan menyelimuti Emirates Stadium usai Arsenal bermain imbang 3-3 melawan Southampton di babak ke-32 Liga Inggris dini hari 22 April (waktu Hanoi). “Gunners” membuat fans khawatir ketika terus menerus harus mengejar skor dengan lawannya. Dalam dua pertandingan tandang terakhir, Arsenal memimpin dua gol dan kemudian Liverpool vs West Ham menyamakan kedudukan.

Untuk konfrontasi dengan Southampton, tim bermain di kandang Emirates tetapi memimpin 0-2 setelah 14 menit. Gol menit ke-90 Bukayo Saka menyelamatkan Arsenal dari kekalahan yang memalukan, namun gelar Liga Inggris berangsur-angsur menjauh dari “The Gunners”.

PELUANG UNTUK PEP GUARDIOLA DAN SISWA

Taruhan Kubet memperbarui itu Mengomentari Sky Sports, mantan bek Jamie Carragher menganalisis: “Saya tidak berpikir satu poin pun di pertandingan terakhir dapat membantu Arsenal membuat perbedaan (dalam perburuan gelar). Arsenal harus mengalahkan Man City jika mereka memiliki harapan untuk merebut tahta. Mereka kehilangan 6 poin dalam 3 pertandingan terakhir. Semuanya masih dalam jangkauan Arsenal. Namun, mereka perlu melakukan keajaiban sebelum musim berakhir.”

Pandangan Carragher cukup beralasan. Telegraph menyebut untuk pertama kalinya di musim ini, Arsenal jelas merasakan risiko kalah juara dari Man City.

Pada pertengahan Maret, selisih antara “The Gunners” dan Man City adalah 8 poin. Namun sejak awal April lalu, para guru dan murid pelatih Mikel Arteta hanya memenangkan 1 dari 4 pertandingan di turnamen domestik. Kesenjangan saat ini hanya 5 poin, tetapi Arsenal menendang 2 pertandingan lebih banyak dari Man City. Menjatuhkan poin pada titik ini akan menjadi bencana.

Man city berhak bermimpi mengangkat trofi juara saat iniMan city berhak bermimpi mengangkat trofi juara saat ini

Mantan bek Gary Neville mengakui pertarungan besar di Stadion Etihad Man City pada 27 April akan menjadi ujian terberat Arsenal musim ini. “Gunners” menempuh perjalanan panjang dengan performa meyakinkan. Namun semuanya menjadi tidak berarti jika Arsenal tidak merebut tahta.

Secara teoritis, meski ditahan imbang oleh Arsenal, Man City akan tetap dinobatkan jika memenangkan semua 7 pertandingan tersisa di Liga Inggris. Pada tahun 2019, “The Cityzens” pernah memenangkan kejuaraan yang memang pantas diraih dengan memenangkan 14 putaran berturut-turut di turnamen domestik, hanya unggul 1 poin dari pesaing Liverpool setelah putaran terakhir.

Premier League memasuki periode penting untuk memilih juara. Menyedihkan ketika Arsenal bermain buruk di saat mereka perlu membuktikan diri.

Berbeda dengan Man City, tim memenangkan 10 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi dari 25 Februari hingga 15 April. Situasi “The Cityzens” semakin sulit ketika harus bertarung di 3 arena berbeda (Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA).

“Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini,” kata Gabriel Jesus tentang pertarungan hebat melawan mantan klubnya Man City.

Sementara itu, pelatih Arteta berkata: “Tugas menjadi lebih sulit. Tapi sekarang saatnya bagi Arsenal untuk fokus melakukan hal-hal sederhana dengan baik, membatasi kesalahan, dan kemudian berpikir untuk menang.”

Mengalahkan Man City di Etihad adalah keharusan bagi ArsenalMengalahkan Man City di Etihad adalah keharusan bagi Arsenal

JADWAL PENDUKUNG MAN CITY

Usai konfrontasi dengan Man City, Arsenal juga menghadapi Chelsea, Newcastle, Brighton, dan Nottingham Forest. Kecuali Chelsea yang bermain tidak stabil, Newcastle dan Brighton sama-sama berusaha merebut tiket Piala Eropa musim depan. Sementara itu, Forest harus menyelamatkan setiap poin untuk menghindari degradasi. Guru dan murid Pelatih Steve Cooper berada di peringkat 18, sama dengan tim peringkat di atas Everton, tetapi kalah selisih.

Bersama Man City, mereka hanya perlu bertemu Sheffield United di babak semifinal Piala FA pada 22 April mendatang. Tebalnya kekuatan membuat Man City menyimpan banyak pilar di depan wakilnya yang bermain di Championship.

Di Premier League, Man City masih harus menghadapi Brighton vs Chelsea seperti Arsenal. Namun lawan “The Cityzens” lainnya seperti Fulham atau Brentford sudah kehabisan gol saat berada di peringkat tengah.

Yang terpenting masih pertarungan hebat dengan Arsenal. Menangkan saja “Gunners”, Man City akan menciptakan titik balik besar dalam perebutan gelar juara.

Jika Bayern Munich dan Liverpool tak mampu menghentikan Man City di Etihad, Arsenal tak akan mudah menebar saingannya. Dalam 10 konfrontasi terakhir dengan Man City, tim London kalah 9 kali dan hanya menang 1 kali, di Piala FA Juli 2020.

MENYIMPULKAN

Jangan lupa follow mykubet agar tidak ketinggalan berita bola terbaru yang diupdate oleh para ahli kami setiap hari. Terlampir adalah prediksi turnamen sepak bola besar dalam dan luar negeri dari para ahli dengan pengalaman bertahun-tahun. Semoga dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan yang tepat saat mengikuti taruhan online.

Author: Timothy James